Selasa, 26 April 2011

Melipatgandakan Rezeki

Bila ngomong persoalan rezeki pasti jadi satu perbincangan yang seru dan ga akan ada habisnya untuk diobrolin, apalagi jika yang dibahas mengenai bagimana meningkatkannya rezeki syukur-syukur bisa sampai berlipat ganda. Ini bisa dibuktikan dengan laris manisnya buku yang bertemakan rezeki, bahkan hingga menjadi mega bestseler dan di setiap toko buku jadi buku paling dicari konsumen. Begitulah manusia segala cara dilakukan untuk melipatgandakan rezeki ada yang haram lewat dukun misalnya, mendatangi tempat tempat keramat, namun yang menggunakan jalur halal juga banyak berusaha sekuat tenaga dengan mengumpulkan rezeki perlahan-lahan seperti kata pepatah "sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit" apa pun caranya yang jelas ini digunakan untuk melipatgandakan rezeki. lepas dari tujuan itu apakah untuk foya-foya, memenuhi kebutuhan hidup, atau untuk mempermudah dalam beramal.

Memang sih hari gini siapa yang ga pingin rezekinya berlipat ganda, pasti semua pingin termasuk saya juga (hehehe). namun keinginan hanya sekedar keinginan tanpa dibarengi dengan keyakinan dan kemudian usaha.(keyakinan dan usaha ini hanya dua hal yang umum, penjabarannya insyaallah bersambung di tulisan berikutnya) bisa dilihat kembali saya meletakkan keyakinan terlebih dulu baru kemudian usaha. tentunya ada alasannya kenapa saya tulis sebagi yang pertama, menurut saya keyakian itu percaya, percaya sama tuhan tentunya, pada sang pemberi rezeki. ya kunci melipatgandakan rezeki tentunya percaya dengan yang memberi rezeki. Dengan percaya maka kita otomatis melibatkan tuhan dalam tujuan meipatgandakan rezeki, padahal bila tuhan terlibat terkadang kita baru akan berusaha bahkan baru mau melangkah (belum berusaha) sudah diberikan rezeki yang kita butuhkan tersebut, begitulah cara kerja tuhan terkadang mengejutkan, karena apapun bisa dilakukannya termasuk memberi rezeki dengan jalan yang tidak disangka-sangka, dan diduga-duga manusia, tau tau ada dan malah yang menerima sendiri heran kok bisa dapat rezeki ini sedangkan difikir secara logika juga rasa-rasanya sulit. ajaib memang kerja tuhan, dia memiliki banyak cara untuk membahagiakan orang-orang yang mempercayainya.

Selain yakin kita juga harus berusaha, usaha baiknya kita anggap sebagi upaya untuk menjemput rezeki. Usaha  yang melibatkan tuhan tentunya(hehehe.. kembali lagi ke atas) saya kembalilakan lagi karena orang terkadang membatasi kemampuan tuhan, pasti pernah mendengar suara-suara, curahatan-curhatan yang bilang "bila tidak berusaha dengan keras maka tidak akan bisa meraih keinginan, bila ingin sesuatu tadak ada yang jatuh dari langit" menurutku dengan berkata demikian kita telah melupakan cara kerja tuhan yang ajaib. karena jika tuhan menghendaki tanpa kerja keras bila tuhan menghendaki bisa-bisa saja keinginan tersebut terwujud. Kerja keras harus di jalankan dan memang sudah benar, kekurangan yang sering di lakukan manusia hanya membatasi cara kerja tuhan(walupun tuhan tidak terpengaruh sekalipun kita membatasinya),  mari kita merubah persepsi negatif seperti yang saya contohkan tadi. mari kita berusaha menjemput rezeki, akan tetapi kita buka kesempatan kesempatan yang akan diberikan oleh tuhan.


Salam beruntung..

Y.P. Nugraha

Tidak ada komentar: