Jumat, 16 Mei 2014


NAMA   : DYAH LUPITHASARI
NPM       : 22210227
KELAS   : 4EB17


 TUGAS SOFTSKIL KE 3
REAKSI PASAR TERHADAP PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL (IFRS)
Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan yang baik akan memberikan informasi dan kepercayaan kepada investor yang diperlukan untuk berinvestasi dalam pasar modal global. Serangkaian standar akuntansi yang baik memungkinkan investor menerima informasi yang sesuai sambil mempertimbangkan biaya implementasi standar- standar tersebut secara masuk akal. Inisiatif saat ini akan pemusatan pada satu rangkaian standar akuntansi global yang baik telah diterima oleh pembuat aturan, penyusun standar, profesi akuntansi, dan masyarakat bisnis dan akademik di seluruh dunia. Perusahaan pada lebih dari 100 negara telah mengadopsi berbagai International Financial Reporting Standards (IFRS) untuk tujuan laporan Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pemusatan ke arah IFRS menyelidiki reaksi pasar terhadap beberapa peristiwa berkaitan dengan pergerakan Uni Eropa terhadap kewajiban pelaporan menggunakan IFRS atau meneliti dampak adopsi IFRS dalam laporan keuangan pada negara yang berbeda. Hasil penelitian pasar dari kewajiban menggunakan IFRS adalah beragam dan tidak dapat disimpulkan. Comprix et al. (2003) menemukan reaksi pasar yang tidak signifikan tetapi negatif terhadap empat peristiwa kunci berkaitan dengan kewajiban pelaporan menggunakan IFRS untuk perusahaan Uni Eropa. Amstrong et al. (2007) melaporkan suatu reaksi pasar positif (negatif) pada 16 peristiwa yang meningkatkan (menurunkan) kemungkinan adopsi IFRS pada tahun 2002 hingga 2005 dengan lebih banyak efek positif untuk perusahaan dengan asimetri informasi pra-adopsi, kualitas lingkungan informasi pra-adopsi lebih rendah dan perusahaan yang ada di negara hukum biasa. 

Penelitian ini hendak meneliti tentang reaksi pasar atau respon pasar bagi perusahaan yang menerapkan IFRS. Informasi yang dibutuhkan investor dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal (Usman, 1990:58), diantaranya berupa faktor fundamental, faktor teknis, faktor sosial, ekonomi dan politik. Faktor fundamental merupakan suatu studi yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan keuangan suatu bisnis dengan maksud untuk lebih memahami sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik yang menerbitkan saham biasa tersebut. Analisis fundamental berlandaskan atas kepercayaan bahwa nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Jika prospek suatu perusahaan publik adalah sangat kuat dan baik, maka harga saham perusahaan tersebut diperkirakan akan merefleksikan kekuatannya dan harganya akan meningkat keuangan mereka.





Pengertian Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

Alat pertukaran yang paling lazim digunakan di pasar adalah uang, yaitu barang ditukar dengan uang atau sebaliknya, walaupun bisa juga pertukaran antara barang dengan barang, atau antara barang dengan jasa, atau bisa juga antara uang dengan uang.

Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

· Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

· Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di Mall, plaza dan tempat-tempat modern lainnya.

Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:

· Pasar Lokal

· Pasar Daerah

· Pasar Nasional

· Pasar Internasional



Kesimpulannya:

Reaksi pasar yang tidak signifikan tetapi negatif terhadap empat peristiwa kunci berkaitan dengan kewajiban pelaporan menggunakan IFRS. Melaporkan suatu reaksi pasar positif (negatif) pada 16 peristiwa yang meningkatkan (menurunkan) kemungkinan adopsi IFRS pada tahun 2002 hingga 2005 dengan lebih banyak efek positif untuk perusahaan dengan asimetri informasi pra-adopsi, kualitas lingkungan informasi pra-adopsi lebih rendah dan perusahaan yang ada di negara hukum biasa.



DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

RINALDO FERNANDES SIREGAR (2012)
http://www.pusat-definisi.com/2012/11/pasar-adalah.html

http://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar